Nonton video ini rasanya kayak terapi, gimana manusia bisa memanusiakan manusia lain. YouTube Sinau Hurip dari Pak Adi ini memang mengambil bagian yang belum digarap: menyajikan konten humanis dan ngobrol dengan orang gila yang ditemui di jalan. Di episode ini dia wawancara dengan alumnus ITB jurusan Teknik Kelautan '97, yang mengalami ODGJ diduga karena ditinggal kekasihnya.
Orang itu bernama Pak Enuh Nugraha. Pemberitaannya menjadi viral di berbagai media karena latar belakangnya yang bagi sebagian besar orang "sangar". Prestasinya dijelentrehkan dari pernah mengenyam Farmasi di Unpad, lalu setahun kemudian pindah ke Kampus Ganesha. Sisi SMA-nya pun tak lepas dari prestasi, jurusan IPA, dapat NEM tinggi, dan lulus dengan IPK 2,97 (angka yang cukup tinggi bagi generasi saat itu mengingat para alumninya seingatku berkomentar nilai itu susah banget di ITB, bahkan orang yang lulus dengan IPK 2,5 saja telah bersyukur, beda emang dengan kampus yang cuma ngejar nilai tinggi).
Yang epik, akibat ODGJ Pak Enuh ini narasi utama yang diceritakan adalah karena ditinggal kekasihnya yang pergi/meninggal bernama Sri Indah. Namun sumber lain menyebut karena hubungannya dengan Sri yang jurusan Kedokteran Unpad tak direstui oleh calon mertua. Salah satu pelajaran moral singkatnya: Sepinter apapun, cinta bisa membuat orang jadi gila, dan sedihnya, kurikulum pendidikan hingga hari ini tak memasukkan bab khusus terkait "cinta" ini sebagai mata pelajaran.
Salut dengan cara Pak Adi ini memotong kuku Pak Enuh, mencukur rambut, sampai memandikannya hingga (((bersih banget))) di POM bensin--ngeramasinya sampai berkali-kali. Lalu diberi air dan orang gila yang cenderung gak dianggap sama masyarakat itu dimanusiakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar