Film terbaru Wes Anderson "The French Dispatch" lagi-lagi membuat saya melongo dengan logika-logika aktor dengan jiwa anehnya. Film ini berkisah tentang sebuah perusahaan pers yang besar dan akhirnya bangkrut kala itu bernama French Dispatch. Secara keseluruhan, film ini dibagi dalam beberapa babak. Babak diambil dari tulisan-tulisan yang diterbitkan di French Dispatch.
Posternya menarik |
Pertama, ada kisah seorang senima gila yang dipenjara. Dia punya fetis melukis aneh, dan bisa menggunakan berbagai macam media lukis yang ada di penjara. Tapi karya lukisan yang menjadi masterpiece-nya adalah lukisan seorang penjaga penjara bernama Simone.
Simone menjadi model telanjang yang dilukis si seniman dengan menganut gaya abstrak. Dengan berbagai dukungan dari seorang kolektor seni dan kurator ngehek kota, lukisan seniman ini dibeli dengan harga yang fantastis. Karyanya pun menjadi buah bibir di banyak tempat. Namun, yang terjadi setelahnya mengejutkan. Kebutuhan seniman untuk dipenjara lebih kuat daripada kebutuhan kolektor untuk membebaskannya dan membuatnya kembali berkarya lagi.
Kantor French Dispatch |
Kisah berikutnya tentang seorang anak bernama Gigi yang dirawat di lingkungan kaya raya. Gigi sejak kecil dilatih menjadi seorang detektif, rumah Gigi sangat aneh karena terdapat pegawai-pegawai seperti Nestcafier yang punya kemampuan merasa lebih dalam dari orang kebayakan. Keluarga Gigi juga punya seorang ahli tipografi yang mampu mengingat tulisan tangan orang dengan sangat detail kata per kata. Kala konflik terjadi yaitu ketika Gigi diculik oleh segerombolan gangster, usaha-usaha penculikan tak masuk akal dan penyelamatan diri Gigi pun berlangsung.
Karakter-karakter aneh Wes Anderson |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar