Jumat, 26 November 2021

The Big Lebowski (1998): Butuh Lebih Banyak Dude!

Beberapa waktu yang lalu, saya punya kesimpulan sementara: sepertinya saya harus lebih banyak menonton film komedi agar hidup yang menyedihkan ini bisa lebih seimbang. Haha, iya, mungkin karena saya kebanyakan lebih cenderung menekan diri untuk menonton film-film yang mungkin berkategori "berat", sok-sokan nonton film kemiskinanlah, kesenjangan sosial, spiritual, etc. Akhirnya saya menemukan film ini karena tertarik dengan kutipan legendaris Lebowski: "I can't be worried about this shit! Life goes on man!

The Big Lebowski (1998)

Overall, tokoh Dude panggilan Lebowski Pemalas (Jeff Bridges) memang tokoh yang unik, hidupnya begitu tenang dan tatag kala aneka badai hidup mengerikan menggempurnya. Ini sejalan dengan prinsip hidup kawan dekatnya, Walter (John Goodman) dan Donny (Steve Buscemi), yah, meskipun Walter juga memiliki masalah emosi serius karena perang; sedang Donny si innocent yang mayan qanaah dengan kebloonannya.

Diksi-diksi seputar menjadi pasifis, nihilis, dan jew(is) diumbar di sini. Yah, mungkin mewakili nilai yang ingin disampaikan, dan tokoh Dude dengan gaya busana, gaya muka, dan gaya hidupnya memang perlu saya beri emoticon jempol. Terlebih gaya dia dalam menyelesaikan masalah, "Terkadang kamu memakan bar, dan terkadang pula bar memakanmu." Saya pikir, seberat apa pun masalah yang menghampiri Dude, dia akan konsisten untuk menghadapinya dengan tenang sambil terus meracau bersama Walter: fuck, shit, motherfucker, hell! Sial, bangsat, brengsek, anjrit!

Dan kau lihat si pecundang Big Lebowski kaya raya itu, dia adalah antinomi dari Dude. Sok-sokan mencari arti manusia dan kehidupan, orang hidupnya aja sibuk bikin jebakan sana-sini. Meski yang nyentrik tentu adik Big Lebowski yang terobsesi dengan seni vagina itu; atau istri Big Lebowski yang sangat passionate terjun di industri pornografi; juga dengan foundation anak-anak (orphanage), haha. 

Kegilaan lain yang perlu kita perbincangan soal Dude adalah bowling. Tentu Dude punya wardrobe bowling berantakan yang dibenci Jesus serta gaya duduk seenak udelnya. Dari film ini saya jadi paham mengapa bowling menjadi olahraga yang cukup digemari hanya dengan melihat Dude dan kawan-kawannya memainkannya.

Yah, humor besutan Coen Brothers Ethan dan Joel Coen ini memang akan membuatmu tertawa dan memaki berkali-kali kala menontonnya. Yuhu, The Dude yang selalu santai dengan dosa orang-orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar