Kadang apa yang kamu lakukan dan hasilkan, sejelek apa pun bisa jadi adalah kenangan untuk diri kamu sendiri. Sebagaimana dokumentasi, sejelek apa pun juga akan jadi memoar bagi orang lain yang tak ada. Kamu tak harus sempurna, sempurna yang tulus hanya akan datang jika kamu ketemu orang yang tepat. Yang bisa hargai dan apresiasi kamu. Kamu tak akan bisa jadi pelangi untuk orang yang buta warna. Apa pun hasilnya, hasil terbaik adalah melakukan.
Tak ada yang menilaimu buruk, kamu hanya terluka karena ekspektasimu sendiri. Tak papa jelek dan buruk, tapi kamu memiliki rasa kasih sayang yang besar pada tiap apa yang kamu lakukan. Niati segala hal dengan kasih sayang. Itu lebih dari cukup.
Apa pun, secukupnya saja. Kalau cinta, emosi, sakit, sedih, jangan terlalu. Kamu sendiri yang mengukur timbangannya. Kau tentu punya keinginan, tapi keadaan memiliki kenyataan, dan seberapa pun keinginanmu akan kalah oleh kenyataan. Semakin jauh keinginan dan kenyataan, semakin lama kamu berselisih, dan semakin lama kamu damai--dengan dirimu sendiri.
Fokus satu. Fokus satu. Fokus satu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar