Kalau lagi berurusan dengan namanya gantung menggantung dalam hubungan asmara, film ini bisa menjadi pelajaran. Aryo (Dikta) yang menjalin hubungan bertahun-tahun dengan Ghea (Leona Agustine) tapi tak pernah diberi kepastian kemana hubungannya akan berakhir, akhirnya si perempuan meninggalkan Aryo. Obrolan yang deep ketika di suatu taman antara Ghea dan Aryo akan membuka mata perempuan. Saya sendiri merasa kalau Ghea itu saya banget, karena zodiak kami sama-sama Aries, kami sama-sama mandiri, kami sama-sama rentan dengan perasaan, dan kami tegas memilih jalan kami sendiri.
Saya tidak tahu pikiran laki-laki terbuat dari apa, tapi ada tipe laki-laki yang seperti Aryo. Dia takut kehilangan pacarnya, tapi juga takut kehilangan sahabat baiknya Nada (Nadira Tara). Tak satu pun dari Ghea dan Nada yang diberi kepastian, sedang asmara harusnya ada hubungan akhir--entah pernikahan atau perpisahan. Sedang kata Aryo, perpisahan yang paling menyakitkan adalah perpisahan yang tidak ada kata pisah. Ghea lebih menyukai kepastian yang dihadirkan oleh calon suaminya, meski dia tak sempurna. Dan Nada lebih memilih kepastian dari salah satu sahabat dekatnya Adam (Rangga Azies), meski si calon suami juga bukan yang diinginkannya pas awal. Di sinilah plot twist-nya.
Dan entah takdir atau gimana, mungkin perempuan memang akan menikah dengan pria yang mencintainya daripada menikah dengan dia yang dia cintai. Sebab mungkin pula perempuan cukup fleksibel dalam mencintai dibandingkan laki-laki yang keras kepala. Film karya sutradara Prialangga ini cukup bisa memotret kegalauan komitmen itu.
Alur cerita ini sederhana, tapi eksekusinya yang membuat ini menarik--meski membawa pesan sponsor produk kecantikan. Adegan menarik pula menurutku adalah pertanyaan konyol Ghea, "Ada berapa orang yang bercinta malam ini? Di jendela itu apakah pemiliknya sedang bercinta?" Ini bentuk pertanyaan spekulatif yang susah ditebak, jadi ingat film Amelie (2001), ada hal yang menyinggung itu juga. Adegan lainnya saat ngobrol zodiak dari sikap Taurus yang keras kepala, sikap Virgo yang perfeksionis dan detail, serta sikap Libra yang suka perang dengan pikirannya sendiri even hal-hal kecil. Tak kalah epiknya saat Ghea minjem dress favorit Nada, itu butuh ngeluruhin ego yang tinggi sih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar