Profesor Sejarah dari Universitas Princeton, John Haldon dalam tulisannya ini me-rekonseptualisasi dan memproblematisir terkait mode of production atau kalau dialihbahasakan moda produksi atau corak produksi.
Dalam teori Marxis terkait materialisme sejarah, corak produksi merupakan kombinasi spesifik dari kekuatan produktif yang di dalamnya termasuk kekuatan kerja manusia dan alat produksi; serta relasi produksi sosial dan teknis (seperti relasi properti, kekuasaan, dan kontrol).
Salah satu kritik Haldon dengan melihat "moda produksi" yang menjadi penggerak dalam perubahan sosial, menjadikan manusia sebagai makhluk sosial dapat direduksi terlalu mudah menjadi "ekonomi" dalam arti yang paling kasar.
Padahal di lapangan, masalah, konsep, dan praktik dari corak produksi ini kompleks dan chaos. Tidak mungkin melokalisasikan perubahan sosial ke dalam faktor tunggal, tapi lebih ke kontingensi (ketidakpastian) dan saling ketergantungan dari berbagai variabel.
Sebagaimana yang Sulkhan (pemantik diskusi) jelaskan, Haldon mengkritisi para akademisi yang dalam diskusi materialisme historis maupun praktik sosial-historis lupa dengan alasan mengapa Marx mengembangkan konsep "mode of productions" ini. Moda produksi ini terdiri dari (1) kekuatan produksi: semua elemen dalam proses produksi seperti teknologi, alat, mesin, tenaga kerja; (2) relasi produksi: kerangka institusional relasi kepemilikan.
Moda produksi ini bisa dilihat coraknya dari komunal primitif, ancient mode of production, feodalisme, kapitalisme, sosialisme. Haldon mengkritik, Marx cenderung mengabaikan variasi historis serta dinamika internal moda produksi di masyarakat yang kompleks.
Moda produksi merupakan penggerak utama spesifik dalam "perubahan sosial" dan bisa memperlihatkan relasi ekonomi fundamental dalam suatu struktur sosial tertentu. Menurut Haldon, "[d]ifferential and contradictory or conflicting relationships to the means of production of distinct socio-economic groups can generate social change..." (hubungan yang berbeda dan kontradiktif atau bertentangan dengan alat produksi kelompok sosial-ekonomi yang berbeda, dapat menghasilkan perubahan sosial).
Moda produksi menentukan jalan koordinasi produksi, dan menggunakan moda produksi sebagai metode untuk membaca karakter spesifik dari produksi dan relasi produksi kapitalis di suatu masa. Dengan melihat moda produksi maka terlihat juga bagaimana eksploitasi yang terjadi, relasi kelasnya, hingga produksi kapitalis itu sendiri.
Haldon membagi tiga hubungan dimensional dalam sejarah yang menentukan moda produksi: (1) agensi dan struktur, (2) kemungkinan dan konteks, (3) persepsi/kepercayaan dan praktik. Dengan melihat tiga hal ini, kita bisa memberi kerangka heuristik terkait moda produksi yang sering dikerjakan secara berbeda, seperti dalam mode domestik, mode peasant, mode nomadic, dll.
Moda produksi dengan perspektif demikian akan menyesuaikan dengan bentuk sejarah sosial yang aktual, sehingga dapat memahami transformasi dari mode of production itu sendiri.
#johnhaldon #modeofproductions #corakproduksi #princetonuniversity #SAGE #scholar #karlmarx
Kutipan:
"Neither slavery nor serfdom, as ways of exploiting labour and extracting surplus, for example, along with the systems of property rights with which they may be associated, must necessarily indicate a mode of production, since by themselves they do not describe the totality of the relations of production, appropriation, and distribution of social wealth, nor how the production, accumulation, distribution, and redistribution of surplus wealth is integrated into a process of social reproduction of the society in question as a totality."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar