Hari Sabtu, 23 Agustus 2025 lalu, aku pergi ke Bekasi Convention Center yang letaknya di Mega City Bekasi. Akamsi setempat menyebutnya Giant. Rasanya sudah lama aku tak berkunjung ke sini setelah terakhir kali ketemu sama sahabat pena yang kukenal lewat Facebook saat aku masih SMA. Bekasi sebagaimana kota besar lain di Jakarta: sibuk dan aktif. Kedatanganku ke kota yang pernah disebut Chairil Anwar dalam judul puisinya ini untuk nonton pentas seni (Pensi atau semacam itu) yang digelar oleh SMA 1 Bekasi, yang mendatangkan guest star Rumahsakit dan Juicy Luicy. Beli tiketnya plus pajak sekitar 140 ribu.
Open gate dimulai pukul 14.30 WIB, aku datang dengan transportasi KRL sekitar pukul 13.30 WIB. Aku berangkat dari Stasiun Juanda ke Stasiun Bekasi, lanjut naik Gojek menuju BCC. Mall ini entah kenapa ada vibes yang kurasakan mirip seperti Gajah Mada Plaza di Jakarta Pusat. Kesannya tua, peremajaan dengan revitalisasi, dan tenant-tenant yang terasa homey. Sebelum masuk ke tempat acara, aku solat di sekitar area parkir, kemudian makan Ramen Ya menu orginigal dan Yakult Stawberry. Agak over budget ini memang, tapi yaudah lah, dah terlanjur, semoga rejeki tambah banyak, haha. Yang penting masih dalam kendali.
Usai kenyang, aku masuk ke gedung acara. Para anak SMA yang berperan sebagai panitia dan event organizer sudah berjaga-jaga di sepanjang area. Aku menukar tiket dengan gelang, dipasangkan sama panitia tapi malah kedodoran masangnya. Hm, adiknya ini seharusnya lebih bijak soal memakaikan gelang. Paling tidak presisi dengan pergelangan tangan. Kalau masangnya kedodoran jelas tak nyaman dan berpotensi jatuh. Yah, apa boleh protes, lalu aku tekuk-tekuk gelang yang terbuat dari kertas mengkilat itu.
![]() |
| Dinas Luar |
Di sana banyak stand-stand makanan, photobooth, hingga kosmetik (jajaran sponsor). Panggung besar dengan hiasan para makhluk laut terpampang, ada judul besar yang menjadi focal point, "OASIS 17". Jam 4-an masih mayan sepi, close gate berakhir pukul 19.00 WIB. Aku menyaksikan beberapa band pembuka. Termasuk band yang berisi para kumpulan guru (guru agama, TI, olahraga, musik, dll, ada enam personil), nama band ini Dinas Luar. Awalnya dinamai Kuping Gajah, tapi karena nama ini udah dipakai sama band lain dan mereka punya album, akhirnya diganti nama Dinas Luar.
Filosofinya, ngeband dilakukan di luar jadwal resmi mereka sebagai guru, sehingga dinamai Dinas Luar. Ini macam pekerjaan yang kulakoni saat keluar kota juga, tapi yang namanya dinas tetap aja kerja, haha.
![]() |
| Gimik Band |
![]() |
| Predator Band |
![]() |
| MC |
Aku udah kapok ngejudge kolegaku yang dengerin lagu-lagu aneh versi TikTok, atau musik-musik yang kita nggak familiar. Ya, aku sudah di titik semuak itu membicarakan soal selera. Pun soal Juicy Luicy, persetanlah mereka dibilang terlalu ngepop, aku menikmati mereka, dan itu cukup. Aku mendengarkan mereka karena sekelilingku mendukung, lagu-lagu mereka sering diputar sama orang-orang kantor. Aku dibentuk lingkunganku. Sehingga akhirnya aku turut mengenal para personilnya: Julian Kaisar (vokal), Denis Ligia (gitar elektrik), Zamzam Yusup Maulana (saksofon, gitar akustik), Bina Bagja (bass), dan drummer.
Lagu-lagu yang dinyanyikan Juicy Luicy malam itu yang kucatat: Malapetaka, Terlalu Tinggi, Bukan Orangnya, Tak Tergesa, Mawar Jingga, Asing, Tanggung Jawab, Lantas, Tampar, Sialan, dan lagu terakhir terima kasih Jemari. Jujur, aku puas bisa teriak-teriak full volume menyanyikan lagu-lagu Juicy Luicy. Apalagi dengerin lagu favoritku yang "Terlalu Tinggi". Gue seneng, sumpah. Kapan lagi gue teriak-teriak bebas kek gitu? Lagu-lagu mereka sangat mudah dihafal, enak didengarkan, dan sangat cocok untuk dikonserkan serta dinyanyikan bersama. Oh iya, tambahan, aku turut prihatin atas kelakuan tidak senonoh yang dialami Uan pas manggung di sebuah konser dia yang aku gak tahu di mana. Ada salah seorang penonton yang nyawer ngasi duit tapi suruh Uan buka celana. Auto ditendang lah sama Uan, brengsek bener itu yang gituin Uan. Untung Uan profesional. Dari situ aku belajar, uang gak bisa belu apa pun, apalagi integritas, jati diri, dan etika. Mau bilang, "Lu hebat, Uan!"Alhamdulillah, saat itu aku masih bisa dapat KRL ke arah Manggarai dan lanjut ke Juanda. Terima kasih Ya Allah.
.jpeg)
.jpeg)


.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar