Menjadi guru adalah mimpi terpendam saya yang belum terwujud. Di
acara Tupperware She Can! Edisi Sabtu, 29 September 2012 hari ini yang
sangat inspiratif ini menayangkan seorang wanita hebat bernama ibu Henny
Supolo Sitepu, yang membangkitkan lagi mimpi-mimpi saya akan dunia
pendidikan. Beliau lahir di Kediri, alumnus Universitas Indonesia
jurusan sastra inggris. Beliau adalah seorang guru, praktisi pendidikan,
dan pendiri yayasan cahaya guru. Apa yang dilakukan beliau sungguh luar
biasa. Beliau memberikan pemberdayaan kepada para guru yang kurang
berkembang untuk menjadi tenaga didik yang handal, dan hal seperti ini
masih kurang sekali diperhatikan oleh pemerintah yang cenderung
mengembangkan guru yang sudah berkembang dan meninggalkan guru yang
sudah tertinggal.
Guru menjadi cahaya pada kehidupan, cahaya harapan. Kualitas
pendidikan sangat dipengaruhi oleh kualitas guru. Bagaimana anak-anak
Indonesia menjadi hebat kalau guru-gurunya tidak hebat? Dengan konsep
yang diperlihatkan Bu Henny yang menjadikan guru sebagai fasilitator dan
'teman', yang tidak menjadikan anak sebagai objek, guru yang menemani,
mengembangkan potensi, melihat kekuatan anak, dan mengakuinya serta
memberikan kesempatan belajar yang besar untuk guru itu sendiri dan
murid-muridnya, saya yakin pendidikan Indonesia akan semakin maju. Guru
diajari bagaimana berkomunikasi, memiliki keberanian diri yang aktif,
membentuk ikatan untuk ikhlas memberikan ilmu setidaknya untuk
orang-orang di sekitarnya, membuat sesuatu yang membosankan menjadi
menarik, membuat hubungan yang tak berjarak, dan membuat anak percaya
pada kita.
Ibu Henny juga mengajari kita untuk menulis menjadi kumpulan tulisan
dan menjadikan itu sebagai bahan otentik yang luar biasa untuk perbaikan
ke depan. Dan yang luar biasa lainnya pemberdayaan ini juga diberikan
kepada guru-guru di daerah terpencil sampai luar pulau Jawa. Pesan lain
yang saya dapatkan, kita harus peduli khususnya pemerintah dengan
kulaitas guru-guru di Indonesia. Dan pintar itu tidak hanya untuk diri
sendiri, kita harus memberdayakannya.
Kita butuh lebih banyak orang-orang luar biasa seperti Bu Henny yang
mau memberikan cahaya ilmunya untuk kualitas, tidak hanya kualitas
pendidikan tetapi juga lingkungan. Dengan penuh semangat, ketulusan, dan
hati yang setia.