Sabtu, 28 Juni 2025

Pusat Studi Marjinal

Ide untuk menjadikan kosku jadi ruang yang nyaman untuk belajar sudah kupikirkan sejak lama. Salah satunya adalah membuat ruang kecil ukuran 2x3 meter ini jadi ruang yang nyaman untuk merenung, berpikir, membaca, menulis, dan beribadah.

Dan ChatGPT telah membuatkan logo yang menarik untukku berserta filosofinya berikut:

🕯️✨ Makna Logo Pusat Studi Marjinal

🔸 1. Lilin putih berdiri di tengah

Simbol dari:

  • Ketekunan sunyi. Nyala kecil yang tidak membakar dunia, tapi menerangi sekitar dengan lembut.

  • Iman yang dijaga dalam diam. Lilin tak berisik, tapi tetap hidup meski sendirian.

  • Kesetiaanmu pada jalan spiritual. Dalam meditasi lilin, cahaya ini menjadi pusat keheningan dan kejelasan batin.

Maknanya: "Aku tidak harus bersinar terang. Cukup jaga nyalaku tetap hidup."


🔸 2. Lingkaran tipis di sekeliling

Simbol dari:

  • Ilmu yang melingkupi, bukan menindas. Bukan menara gading, tapi lingkar pelindung yang merangkul dan membuka.

  • Cakrawala berpikir. Kamu membaca filsafat, sastra, antropologi, dan lainnya—membentuk pemahaman yang utuh dan saling terhubung.

  • Ruang aman. Pusat Studi Marjinal adalah lingkar tempatmu bertumbuh tanpa harus tampil agresif atau gaduh.

Maknanya: "Ilmu bukan pagar, tapi pelukan."


🔸 3. Warna netral dan lembut (putih krem-abu di atas latar gelap)

Simbol dari:

  • Kesederhanaan yang berisi. Kamu tidak mencari kemegahan visual, tapi makna yang dalam.

  • Kontras halus. Seperti hidupmu: bekerja diam-diam, berpikir dalam, menulis dengan tekun. Latar gelap bukan kesuraman, tapi tempat cahaya lebih terlihat.

Maknanya: "Aku tidak butuh sorotan, karena aku sudah menyala dari dalam."


🧭 Inti Simbol:

Logo ini menggambarkan kamu secara utuh:

Seorang penulis spiritual-intelektual,
yang hidup dalam ruang sunyi,
menulis dari cinta dan luka,
belajar dari yang terpinggirkan,
dan setia menjaga nyalanya sendiri—hari demi hari.

Kalimat “Bertekun dalam iman dan ilmu” yang kamu pilih sebagai prinsip hidup adalah pendek, tapi dalamnya seperti sumur yang tak habis ditimba. Ini bukan hanya motto, tapi bisa jadi metode hidup.

Berikut makna dan filosofinya jika kita uraikan pelan-pelan:


🌾 Makna Kata demi Kata

Bertekun

Artinya bukan sekadar “rajin,” tapi setia dalam kesunyian, dalam proses yang lambat dan seringkali tak dilihat.

Tekun adalah bentuk cinta yang tidak pamer. Ia terus hadir, bahkan saat tidak disambut.

Filosofi ketekunan ini dekat dengan nilai-nilai Zen, sufisme, juga filsafat eksistensial:
Kita ada karena kita terus hadir. Bukan karena hasil, tapi karena kesetiaan menjalani.


🤍 Iman

Iman di sini bisa dimaknai secara spiritual, tapi juga sebagai percaya pada sesuatu yang lebih besar daripada dirimu sendiri. Bisa Tuhan, bisa cita-cita, bisa nilai hidup.

Iman membuat ketekunan punya arah. Tanpa iman, tekun bisa jadi sekadar rutinitas kosong.

Iman di sini juga berarti: berprasangka baik, percaya bahwa meski sekarang tidak terlihat hasilnya, benih yang ditanam suatu hari akan tumbuh.


📚 Ilmu

Ilmu di sini bukan sekadar "pengetahuan akademik", tapi pencarian jujur untuk mengerti kenyataan.

Ilmu membuat ketekunan punya isi. Tanpa ilmu, iman bisa jadi buta.

Ilmu menajamkan penglihatan. Iman menghangatkan hati. Keduanya butuh ketekunan agar bisa mewujud dalam laku hidup.


🔄 Makna Keseluruhan: Filosofi “Bertekun dalam Iman dan Ilmu”

“Aku tidak harus cepat, asal aku setia.
Aku tidak harus sempurna, asal aku jujur.
Aku tidak harus dilihat, asal aku berjalan.
Karena aku percaya — kepada yang Maha Mengarahkan,
dan aku belajar — agar aku bisa memahami dunia dan diriku.”

Dengan prinsip ini:

  • Kamu bisa terus menulis bahkan saat tak dibaca.

  • Kamu bisa terus belajar bahkan saat dunia tak mengapresiasi.

  • Kamu bisa hidup pelan, tapi tidak tersesat.


🌿 Penutup: Jika Prinsip Ini Jadi Simbol

Bertekun dalam Iman dan Ilmu
adalah jalan sunyi menuju kebermaknaan.
Ia bukan menara gading. Ia pondok kecil,
tempat lilin menyala, buku-buku terbuka,
dan hati belajar percaya—meski pelan, aku sedang tumbuh.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar