Tadi pagi aku bangun disambut dengan tanaman yang berdiri cantik di depan mataku. Sirih Gading memang sengaja kutanam sebanyak tiga vas, salah satunya sangat dekat dengan bantal, tempatku tidur. Ada rasa yang aneh, serupa kebahagiaan yang begitu murni ketika melihat mereka saat aku bangun. Lalu aku punya ide, kelak, ketika aku punya tempat menetap yang tak pindah-pindah lagi, aku ingin menaruh tanaman-tanaman yang kusuka di dekat tempat tidurku, yang letaknya tak jauh dari bantalku. Salah satunya adalah bunga peace lily putih. Tak perlu rimbun, cukup satu atau dua bunga dengan batang panjang, dengan jumlah daun yang pantas, aku akan senang. Bunga lain yang kusuka adalah melati dengan bau aslinya yang harum alami. Untuk bisa menanamnya dalam ruangan, kalau aku diberi kesempatan membangun rumah pula, aku ingin punya jendela yang lebar sehingga matahari bisa masuk untuk suplai cahaya bagi melati-melatiku. Aku menyadari lagi kalau sebenarnya aku suka dengan bunga-bunga berwarna putih. Dan aku berdoa, semoga suatu hari nanti aku berjodoh dengan pasangan yang mencintai tanaman. Pasangan yang sehobi, seselera, seprofesi akan lebih baik, sehingga kita berdua bisa bekerja sama menciptakan karya, dunia, dan cerita. Bersamanya aku merasa pas dan pantas. Dia memiliki sifat tanaman, baik dalam suka dan duka menjadi sahabatku yang konstan dan stabil. Tanaman yang hakikatnya selalu tumbuh, dan aku bersedia merawat dengan baik. Tuhan, ini tidak terlalu muluk-muluk. Tidak pula terlalu tinggi. Kumohon.
Jumat, 23 April 2021
23 April 2021
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar