Tak ada benteng yang melindungimu dari sepi yang tak terobati
Baik sepi di masa damai atau sepi di masa perang
Ruang kosong itu tetap menganga, memberimu sakit yang lekat
Yang bisa kulakukan hanya tidak merepotkan diri dengan melawan
Hanya ingin bertindak dan berpikir dengan kepala yang sehat
Tangan yang mau bergerak dan kaki yang mau melangkah
Segala luka terhampar:
Menyerang kenangan yang terpecah-pecah
Menata ulang harapan, mengenali batas diri dan kemampuan
Agar aku tak melakukan usaha-usaha dugal
Menghancurkan diri sendiri
Pondok Pinang, 27 September 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar