Dari kemarin mata rasanya tidak tidur, apalagi pikiran. Sibuk merangkai kerangka-kerangka kalimat mana yang tepat untuk menjadi bagian pembuka, inti, dan penutup. Ternyata tulisan berkasus tak semudah itu.
Menumpuk wacana. Menumpuk teori. Menumpuk premis. Jika susunannya tak baik, tak bisa menghadirkan cerita yang mengalir.
Keresahan personal lebih penting/menusuk/menyentuh/dan mudah daripada wacana dan teori yang muluk-muluk. Juga kenyataan lebih mudah daripada abstraksi dan absurditas.
Tapi yang paling penting adalah membuat jalannya dulu. Akan lama ini menjadi sesuatu yang menjadi jika jalannya belum ketemu. Mencari jalan ternyata juga tak semudah menulis angka dari satu hingga sepuluh atau hingga seratus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar