Suatu ruh bernama Bangga berkata padaku ketika semangatku lungsek:
Munculkan kebanggaan itu. Tiap detiknya kau akan diliputi semangat dan kegembiraan. Jika lelah, munculkan itu lagi. Tak ada kata bosan pada suatu kebanggaan agung yang dicita-citakan. Ukuran kebanggan menetukan ukuran usaha. Keterpesonaan merupakan mata dari bangga, kemauan adalah tangannya, dan kerja keras adalah kakinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar