Aku selalu berambisi untuk menjadi manusia cerdas. Aku tak akan membiarkan satu orang pun di kelas yang lebih cerdas dari aku. Guru sekalipun, secerdas apa pun dia aku akan berusaha melebihi dia.
Semua berawal saat aku dikatakan GOBLOK oleh "seseorang"--dalam kondisi yang aku rahasiakan. Satu kata itu semacam hujan deras yang membekukanku di tengah jalan. Terdiam. Terasing. Tak berhenti.
Hal yang paling aku benci adalah melihat orang lain belajar. Aku selalu merasa sakit hati ketika melihat orang lain belajar. Persetan dengan perasaan tersaingi, dia sudi menjalani proses buat cerdas itu yang aku tangisi.
Kunamai diriku sendiri dengan nama "jenius", panggil aku Jeni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar