Rabu, 12 Juni 2024

Renungan IVS #1

🌷Kenyataannya:
9 dari 10 energi kehidupan kita di habiskan untuk berusaha membuat orang lain berpikir tentang kita yang bukan diri kita sebenarnya.
🌷Alangkah baiknya bila energi itu  kita gunakan untuk menjadi apa yang kita inginkan.

🌷Jiwa suci Swami Vivekananda🌷

***

Jika anda memikirkan Tuhan siang dan malam, anda akan memperoleh kualitas-Nya (misal : welas asih, bijaksana, kebahagiaan, kedamaian etc).

- Jiwa Suci Rama K Paramhansa

***

🌷 Jangan pernah lupa untuk selalu Ber Dzikir ( memanggil Nama Tuhan YME) walaupun pikiran  sedang tidak stabil.

🌷Tetap dan terus melakukannya dan engkau akan merasakan pikiranmu akan menjadi lebih stabil.

🌷setiap adanya keinginan duniawi, akan membuat pikiran tidak stabil, begitu juga setiap hembusan angin akan menggoyang kan  pelita api.

🌷 Maka Janganlah engkau membuat kusut pikiran dengan banyak pertanyaan .

Kenyataanya: Seseorang merasa susah melakukan pembina diri. Tetapi berani mengundang begitu banyak gangguan dengan mengisi pikiran dengan segala  macam hal.

🌷Bila engkau tidak menjalankan pembinaan diri.
janganlah engkau pernah  bertanya " kenapa engkau tidak berkembang di dalam rohani?

Jiwa suci Sarada Devi Ma

***

🌸Nafsu Keinginan kita dimulai sejak lahir.🌸

Kita terus menginginkan sesuatu sepanjang hidup kita. Tapi Anda perlu belajar memberi. Anda tidak perlu belajar apa pun untuk bisa meminta-minta sesuatu.

🌿Setiap orang belajar meminta (sesuatu) sejak kecil. (Akhirnya) Lahirlah orang-orang hebat yang mengajarkan seni memberi.

🌷Kita menginginkan cinta tetapi kita tidak mau memberikan cinta.

🌺Saya menginginkan uang, tetapi saya tidak mau memberikan uang (bersedekah).

🌸Saya ingin penghargaan, tetapi saya tidak mau memberi penghargaan (kepada orang lain).

💎Tapi kalau anda tidak pernah memberi, maka artinya tidak akan pernah ada.

- Shri Shri Bhagavan

***

Ini akan menjadi sebuah pelajaran (besar) ketika seorang pencari Tuhan memahami bahwa ia memiliki kelemahan dalam pikirannya dan mencoba untuk memperbaikinya. Pada saat itu, Tuhan menjadi penuh berkah dan membukakan pintu (pencerahan) untuknya.

— Jiwa Suci Ibu Sarada Devi

***

Bagaimana Memperkuat Kekuatan Tekad ?

🌷Latihan Pengendalian Diri🌷

“Sebuah kereta dengan empat ekor kuda dapat berlari menuruni bukit tanpa terkendali, atau bisa saja kusir dapat mengekang kuda-kuda tersebut.

🌷 Manakah perwujudan kekuatan yang lebih besar, membiarkan mereka pergi atau mengendalikannya?

Semua energi yang keluar karena motif egoisme akan terbuang sia-sia; namun jika dikendalikan, hal ini akan menghasilkan pengembangan kekuatan.

🌷 Pengendalian diri ini menghasilkan kemauan yang kuat, sehingga membentuk sebuah karakter yang menjadikan se seorang tercerahkan

Jiwa suci- Swami Vivekananda

***

🌷Kita harus bertanggung jawab dengan apa yang ada dengan keadaan kita sekarang ini dan apa yang kita  inginkan di masa akan datang.

🌷 Kita memiliki kekuatan untuk itu.

🌷Jika apa yang ada pada kita adalah hasil dari perbuatan kita yang sebelumnya.

🌷maka apapun yang kita inginkan bisa tercipta di masa depan dengan tindak kan kita sekarang ini.

🌷Maka kita haruslah tahu bagaimana bertindak bijaksana

— Jiwa Suci Swami Vivekananda

***

🌷🌸🌷
Banyak kali kita berdoa:
Ya Tuhan, aku memohon kepada Mu untuk menerima aku apa adanya, aku menyerahkan diri kepada Mu, Tuhan.
Demikianlah kita menyerah kan diri kepada Tuhan YME. Namun, berikutnya kita mendapatkan diri kita berdoa untuk pemenuhan keinginan duniawi kita.

🌸🌷🌸
Di karenakan pikiran kita yang memutar balik kan fakta, kita mencari kesalahan orang lain. Mengapa saya harus mencari kesalahan orang lain?
Seharusnya,  pikiran ini di gunakan untuk menganalisa & menemukan kesalahan pada diri saya sendiri.

🌸🌷🌸
Berpikir buruk tentang orang lain adalah tindak kan yang paling tidak saleh
Jika kamu harus berpikir, pikirkanlah Tuhan YME


Jiwa suci Sri Sri Bhagavan

***

🌸🌸🌸

🌸Jangan engkau menyelam terlalu dalam di urusan2 duniawi.

🌸Karena semakin engkau menyelam, semakin besar penderita an mu.

🌸Minyak i tangan mu ketika engkau memegang nangka. 🌸Demikian juga, tetaplah sadar ketika menjalani kewajiban duniawi mu.

🌸🌷🌸🌷🌸

🌸Dunia ini bukanlah tempat yang menyenangkan Rasa menyenangkan hanya sementara, terkadang memberi kesenangan dan pada saat yang lain menyakitkan.

"Oh Jiwa ..., mari kembali kepada Tuhan"

Jiwa suci Sri Sri Bhagavan

***

🌷Selama kita masih jauh dari pasar, kita hanya bisa mendengar suara-suara yang samar samar. Tetapi ketika kita mendekati pasar tersebut: maka suara-suara menjadi  semakin jelas.
🌷Kita bisa melihat ada yang sedang menawar , ada yang sedang membeli dll.

🌷Demikian  juga dengan seseorang, ia tidak akan merelisasi  Tuhan,  bila ia terlalu jauh dari Nya.

Jiwa Suci Rama K

***

🌷Setiap jiwa ditakdirkan untuk menjadi sempurna, dan setiap makhluk, pada akhirnya, akan mencapai kesempurnaan.

🌷Apapun keadaan kita saat ini adalah hasil perbuatan dan pikiran kita di masa lalu; dan apa pun keadaan kita di masa depan adalah hasil dari apa yang kita pikirkan dan lakukan saat ini.

🌷Namun hal ini, dalam menentukan nasib kita sendiri, tidak menghalangi kita untuk menerima bantuan dari luar; sebagian besar bantuan seperti itu mutlak diperlukan.

🌷 Ketika hal itu terjadi, kekuatan dan perkembangan jiwa yang lebih tinggi dipercepat, kehidupan spiritual dibangkitkan, dan manusia pada akhirnya menjadi murni dan sempurna.

🌷Dorongan yang mempercepat ini tidak dapat diperoleh dari buku.
🌷Jiwa hanya dapat menerima impuls dari jiwa lain.

🌷Kita mungkin mempelajari buku sepanjang hidup kita, kita mungkin menjadi sangat intelektual, namun pada akhirnya yang kita dapati adalah kita belum berkembang sama sekali secara rohani.

🌷Tidaklah benar bahwa perkembangan intelektual yang tinggi selalu berjalan seiring dengan perkembangan sisi spiritual manusia secara proporsional.

🌷 Dari dalam mempelajari buku-buku kita kadang-kadang tertipu dengan berpikir bahwa dengan membaca buku kita sudah terbantu secara rohani; Namun jika kita menganalisis pengaruh mempelajari buku terhadap diri kita sendiri, kita akan menemukan bahwa hanyalah intelek kita yang memperoleh manfaat dari pembelajaran tersebut, dan bukan batin kita.

🌷Ini adalah Kekurangan belajar dari buku-buku di dalam  pertumbuhan spiritual.

🌷 Meskipun hampir setiap orang dari kita dapat berbicara dengan sangat baik mengenai hal-hal spiritual, namun ketika menyangkut tindakan dan menjalani kehidupan spiritual yang sesungguhnya, kita mendapati diri kita sangat kekurangan.

🌷Untuk menggerakan semangat, dorongan itu harus datang dari jiwa yang lain.

— Jiwa suci 🌷Swami Vivekananda

***

🌷Ya...Memang sangat sulit melakukan latihan rohani- membina  diri  ketika hidup di dunia. Saya tidak perlu sebut semua halangan & hambatan nya , seperti: Sakit, duka, miskin ...
Tidak akur dengan pasangan hidup, anak yang tidak patuh & keras kepala, dll.

🌷Akan tetapi masih ada jalannya : se- sekali, menyendirilah dan berdoalah kepada NYA, berusahalah dengan sungguh sungguh untuk mencapai NYA

🌷Apakah kita harus meninggalkan rumah?  

🌷Hanya sementara, bila ada kesempatan, cobalah untuk bertapa satu atau dua hari.

🌷Tujuaannya adalah memutuskan semua kemelekatan dengan manusia yang duniawi beserta ucapan kata2 dari mereka  yang tidak ada gunanya

Jiwa suci Sri Rama K

***

🌷Manusia yang hanya memikirkan duniawi itu ibarat kursi sofa yang memiliki  PEER SPRING pegas .
🌷Selagi di duduki :  bantalan pegas sofa itu akan tertekan kedalam.

🌷Akan tetapi: Seketika kursi sofa tidak di duduki lagi,  maka spring pegas sofa  segera kembali mengembang ke bentuk aslinya.

🌷Demikian pula keimanan akan dirasakan oleh manusia yang berpikiran duniawi,  ketika berada bersama orang-orang baik dan suci.

🌷Tetapi Keimanan nya hilang se ketika dia meninggalkan kebersamaan nya dengan  orang-orang baik & Suci. 🌷  Dan Seketika itu juga pikirannya kembali menjadi tidak murni seperti sebelumnya.

Jiwa Suci SRI Rama K

***

Sekedar cerita : dulu sekali saya sangat menyukai buku2 spiritual dalam sebulan setidaknya 2 buku, juga gemar cari info di google membaca artikel2 spiritual, setelah ada ytube beralih mendengar hal2 spiritual (tapi tidak pernah menjadi spiritual), setelah secara pribadi mengamati perkembangan spiritual hanya bisa di dapat dari praktek/latihan/laku.
Laku Ruhani/spiritual memang akan membuat pelakunya jenuh, malas dll. Karena dampaknya sangat halus nyaris tidak bisa dirasakan secara langsung, hanya dengan ketekunan dan pengamatan diri sendiri kita akan dapat merasakan adanya perkembangan spiritual.

Dulu emosional sekarang lebih sabar
Dulu sering merasa khawatir sekarang tenang, juga perasaan takut menghilang.
Rasa cinta kasih/welas asih muncul dengan sendirinya.

(Pak Sutarman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar