Selasa, 21 Mei 2024

Empat Jalur Merealisasikan Tuhan

Hari Sabtu dan Minggu kemarin, aku kembali mengikuti retret Shraddha Ma dan Tante Chika di rumah Bu Yulia Kompleks Tamansari Bandung. Aku ingin mencatat apa yang disampaikan oleh Tante Chika terkait empat jalan atau jalur merealisasikan Tuhan:

Pertama, selfless-worked atau kerja-kerja tak berbayar. Realisasi ini menjadi hal yang paling susah dan paling berat. Ketika kita melakukannya pun terkadang masih ada jebakan ego dan keakuan, ada perasaan ini karena aku, kalau bukan karena aku tak bisa jalan. Nah, kerja tak berbayar ini jangan diarahkan ke aku, tapi harus diarahkan murni ke Tuhan. 

Kedua, jalur pendidikan, melalui belajar, membaca buku, berkutat dengan ilmu pengetahuan. Tante Chika memberi catatan lagi, bacalah buku dari penulis yang sudah tercerahkan oleh Tuhan. Jika tidak ibaratnya orang buta yang membimbing orang buta. 

Ketiga, jalur bhakta, cinta, atau pengabdian, ini yang sebetulnya mudah untuk dilakukan. Ketika melakukan sesuatu, lakukanlah dengan cinta, berikan welas asih pada sesama. Cinta ini masih dibagi lagi menjadi empat: cinta antara orang tua kepada anak, cinta kepada pasangan, cinta kepada sahabat, dan cinta antara tuan ke budak atau majikan ke pembantu. Tante Chika mencontohkan, di rumahnya, dia punya asisten rumah tangga yang ikut sangat lama, dari belum menikah sampai punya beberapa anak, anak pertamanya sudah SMA. Asisten sudah dianggap seperti keluarga sendiri. Di situ menunjukkan betapa cinta bekerja.

Keempat, jalur meditasi. Meditasi ini pun luas, tak hanya duduk, tapi bisa dilakukan juga ketika duduk, berdiri, tidur, dan melakukan kegiatan, terus menerus menyebut nama Tuhan, berdzikir sebanyak yang kita bisa. Selalu ingat Tuhan di mana pun berada. Sebutlah nama Tuhan dengan "lemah lembut".

Dari keempat realisasi ini, keempatnya sebenarnya sudah dilakukan oleh semua orang, tetapi dengan persentase yang berbeda-beda. Temukanlah persentase realisasi tersebut sesuai dengan kadar dan kemampuan masing-masing. Ada yang porsinya lebih besar ke selfless-worked, bhakta, atau pengetahuan/pendidikan. Kalau aku, kata Shraddha Ma, sudah sangat kelihatan persentase realisasi Tuhan akan sangat besar di jalur pendidikan/pengetahuan. Karena Shraddha Ma melihat, tiap kali aku lihat buku, pasti gatel untuk mendekati, membacanya, dan menghayatinya. Dunia akan narik kita pada hal-hal yang menjadi kecenderungan kita pula.

Pengalaman Tante Chika juga yang menarik ketika beliau pertama kali diminta membantu Shraddha Ma untuk memandu pertemuan Vedanta internasional menggunakan bahasa Inggris di Bali (sebagaimana pesan Bhagavan), kalau kamu tahu A, sampaikanlah A, kalau kamu tahu B, sampaikanlah B. Jangan menunggu dari A ke Z dulu baru kamu sampaikan. Setelah pertemuan itu, kepercayaan diri Tante Chika meningkat.

Retret di Bandung selama dua hari ini penuh dengan kasih. Aku menemani Shraddha Ma kembali ke Jakarta pula dengan naik Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau kereta Woosh dari Stasiun Tegalluar. Aku bertemu banyak orang-orang baik: Bu Yulia, Aulia, Pak Sutarman, Bu Nunung, Rina, Mami, Bunda, Bapak Aulia... Terima kasih, terima kasih, terima kasih. Semoga Allah SWT selalu memberkahi.

Pesan-pesan cahaya lain yang ditulis Shraddha Ma dan kawan IVS:

VEDANTA:  Ilmu pengetahuan  bijak.

🌷Ada dua aspek Maya:
Vidya dan Avidya.

🌷Avidya adalah ketidaktahuan yang menipu manusia dengan ilusi keduniawian.  

🌷Vidya  adalah
kebijaksanaan, pengabdian yang menuntun seseorang kepada Tuhan YME.

🌷RK🌷

***

🌸🌸🌸🌸
Sangatlah mudah kita mengucapkan
'do, re, mi, la, si, do' dengan mulut kita.

Akan tetapi sangat sulit untuk di mainkan di alat musik.

🌸🌸🌸
Ini sama dengan di spiritual, Sangat lah mudah membicarakannya,
akan tetapi teramat sulit di jalankan "

(Jiwa Suci Sri RK)
🌸🌸🌸🌸

***

🌷Jika seseorang ingin minum air dari danau yang dangkal. Maka ia harus mengambil air dari bagian atas. Bila tergoncang ketika mengambil, air itu menjadi tidak bersih karena kotoran lumpur akan muncul keatas membuat air menjadi keruh.

🌷Begitu juga bila engkau menginginkan Tuhan, yakinlah kepadaNya dan lakukan latihan rohani dengan tekun & mengabdi kepada-Nya.

🌷Janganlah membuang waktu untuk berdebat.
🌷Karena pikiran yang tidak murni sangat lah cepat keruh tercampur Lumpur.

Jiwa suci Sri RK

***

🌷Apapun yang melemahkan mental spiritual ataupun fisik, Janganlah engkau sampai menyentuhnya walaupun dengan jari kakimu🌷- S. V.

***

🌷Tuhan Maha Pengasih kepada manusia yang berusaha dengan tekun untuk Merelisasi-Sang Sejati.

🌷Tetapi manusia yang malas, tanpa mau berusaha, maka engkau akan melihat Berkah Tuhan tidak akan pernah hadir.

🌷Swami Vivekananda🌷

***

🌷Manusia yang egois yang hanya mementingkan dirinya & malas.
🌷Neraka  bahkan tidak punya tempat untuk nya.
🌷 Aku tidak mau berhubungan dengan manusia yang malas, keras hati, kejam dan egois.
🌷kalian yang ingin menjadi temanku harus membebaskan diri dari semua itu.

🌷Swami Vivekananda🌷

***

🌷Daripada mendengarkan yang tidak berguna, seharusnya kita mendengar tentang Tuhan.

🌷Daripada berkata yang tidak berguna, seharusnya kita berkata mengenai Tuhan

🌷Daripada membaca buku yang tidak berguna. Seharusnya bacalah buku tentang Tuhan

🌸Swami Vivekananda🌸

Tidak ada komentar:

Posting Komentar