sahabatku...
usai tawa ini, izinkan aku bercerita
telah jauh kumendaki sesak udara
di atas puncak khayalan
jangan sampai kau di sana
telah jauh kuterjatuh
pedihnya luka di dasar jurang kecewa
dan kini sampailah aku di sini
yang cuma ingin diam duduk di tempatku
menanti seorang yang biasa saja
segelas air di tangannya, kala kuterbaring sakit
yang sudi dekat, mendekap tanganku
mencari teduhnya dalam mataku
dan berbisik "pandang aku, kau tak sendiri oh dewiku"
dan demi Tuhan
hanya itulah yang... itu saja kuinginkan
telah lama kumenanti
satu malam sunyi untuk kuakhiri
dan usai tangis ini aku kan berjanji
untuk diam, duduk di tempatku
menanti seorang yang biasa saja
segelas air di tangannya
kala ku terbaring sakit
menentang malam tanpa bimbang lagi
demi satu dewi yang lelah bermimpi dan berbisik
"selamat tidur tak perlu bermimpi bersamaku"
wahai Tuhan jangan bilang lagi itu terlalu tinggi
jangan bilang lagi itu terlalu tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar