Dalam cinta dua orang laki-laki dan perempuan (apalagi rumah tangga), batasanku satu: aku tak mau berjuang sendiri. Kalau aku berjuang sendiri lebih baik aku single saja. Cukup pengalamanku yang sudah-sudah, gak boleh terulang lagi, entah dengan abcde atau siapa. Aku tak peduli secinta apapun sama dia, kalau aku berjuang sendiri, aku mundur. Sebab aku mencintai manusia yang sama-sama memiliki perasaan, jika dia membiarkanku berjuang sendiri, tanda bahwa dia memang tak peduli--meski aku telah memperjuangkan cinta itu hingga berpuluh, beratus, beribu kali. Rasanya seperti berjalan dengan satu kaki. Baik, aku terima. Cinta tak bisa dipaksa bukan? Hanya ingin bilang, "Aku menghargaimu dan menghargai diriku sendiri."
Cepu, 08122020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar