Doa yang akhir-akhir ini sering aku panjatkan adalah: "Ya Allah, jadikan aku manusia yang selalu berlapang dada." Lapang dada bagiku adalah kata-kata yang magic. Aku rasanya bisa menghadapi apapun dengan mantra satu ini. Sebab pikiran, hati, dan jiwaku tak sempit. Berlapang dada berarti menjadikan diri sebagai baruna (laut) yang enteng dan tenang dengan apa yang dikandungnya; dengan segala musibah yang menerpanya; tidak meratap, mengeluh, dan menuntut; tidak pernah merasa kurang dan menerima keadaan. Meyakini segala hal yang terjadi padaku semata-mata demi kebaikan.
Kamis, 10 Desember 2020
10 Desember 2020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar