Aku ingin memiliki hari yang suci. Hari di mana aku tak ingin diganggu oleh siapapun, pekerjaan apapun, dan agenda apapun. Hari di mana aku akan memanfaatkannya secara sempurna untuk berbicara dengan diri sendiri, menyenangkan diri sendiri, dan berkarya sesuai kehendak hati. Aku memilih hari Minggu. Hari di mana aku dilahirkan, hari di mana revolusi meliburkan diri, hari paling selow di antara deretan hari yang lain. Siapapun yang mengenalku, jangan hubungi aku di hari Minggu. Sebab hari Minggu akan kugunakan untuk menata hidupku selama pekan selanjutnya. Aku ingin mengambil jeda dari berisiknya hari, dari hidup yang berteken materi ke materi, gaji ke gaji, ilusi ke ilusi. Di hari Minggu aku akan menutup total jaringan untuk media sosial; meniadakan pertemuan/rapat; dan segenap keriuhan hidup lain yang tak kumengerti. Tentu fleksibilitas akan ada, tapi inilah komitmen yang ingin kupegang.
Salam Hari Minggu,
Isma Swastiningrum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar