Kamis, 07 November 2024

7 November 2024

"Meski ada kekurangan atau ketidaksempurnaan, di situlah keindahan hidup terletak. Ketika kita bisa menerima diri dan hidup apa adanya, tanpa penilaian dan perbandingan, kebahagiaan yang kita rasakan menjadi lebih nyata dan lebih mendalam." (Agung Webe)

#akusederhana #kawruhjio

Selasa, 29 Oktober 2024

Jagalah Hati by SNADA feat Aleehya

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi

Bila hati kian bersih pikiran pun akan jernih
Semangat hidup nan gigih prestasi mudah diraih
Jika hati berkarat semua terasa berat segeralah bersholawat kepada Nabi Muhammad
 
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi

Bila hati kian suci tak ada yang tersakiti pribadi menawan hati ciri Mukmin sejati
Namun bila hati busuk pikiran jahat merasuk
Akhlak kian terpuruk jadi mahluk terkutuk

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi

Shalatullah Salamullah
Alla Toha Rasullilah
Shalattullah Sallamullah
Alla Yasin Habibillah

Tawassalna Bibismillah
Wabil Hadi Rasulillah
Wakulli Mujahidilillah
Bi Ahlil Badri Ya Allah


Jagalah hati mulai saat ini
Jagalah hati dari iri dan dengki
Jagalah hati ingatlah ilahi
Jagalah hati sholawat pada nabi 

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai

Jagalah hati cahaya ilahi
Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini

Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi
 
Bila hati kian bersih pikiran pun akan jernih
Semangat hidup nan gigih prestasi mudah diraih
Namu bila hati keruh batin selalu gemuruh
seakan dikejar musuh dengan Allah kian jauh

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi

Shalatullah Salamullah
Alla Toha Rasullilah
Shalattullah Sallamullah
Alla Yasin Habibillah

Tawassalna Bibismillah
Wabil Hadi Rasulillah
Wakulli Mujahidilillah
Bi Ahlil Badri Ya Allah


Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi

Jagalah hati jangan kau kotori
Jagalah hati lentera hidup ini
Jagalah hati jangan kau nodai
Jagalah hati cahaya ilahi

Sabtu, 26 Oktober 2024

Jumat, 25 Oktober 2024

25 Oktober 2024

Segala sesuatu yang bermotif di luar ke-Illahi-an, akan berakhir dengan penderitaan.

Rabu, 23 Oktober 2024

Catatan Film #27-28: Like & Share dan Home Sweet Loan

Like & Share (2022)

Lisa (Aurora Ribero) dan Sarah (Arawinda Kirana) ini secara wajah dan fisik tampak seperti anak kembar. Mereka dua sahabat yang saling membuat konten ASMR bersama, ibu Lisa seorang muallaf yang hidup di keluarga ekonomi menengah ke bawah dan harus membantu warung mi milik ayah barunya. Sementara Sarah, dari keluarga menengah atas, tapi orang tuanya meninggal karena kecelakaan dan harus hidup dengan kakak satu-satunya Ario yang diperankan oleh Kevin Julio. Konten ASMR ini menjual sensualitas dengan harapan akan mendapat respons yang banyak dari netizen.

Tertarik film ini karena pernah diulas sama Bhena di Remotivi, setelah menontonya, film garapan Gina S. Noer ini memang bagus. Maksudku, eksekusinya baik di tengah generasi Z dengan pola pikir yang seperti itu: eksplorasi, viralitas, vitalitas, dan aneka percobaan hidup masa muda. Secara teknis, sinematografinya juga bagus. Kesan menonton film ini, aku berani lagi mengangkat jari tengah untuk pria-pria di luar sana yang sebrengsek Devan (Jerome Kurnia). Betapa nasib perempuan emang bisa sehancur dan sepatah itu di depan pria yang otaknya ditaruh di selangkangan, kemudian masih bisa hate speech dan victim blaming ke yang lain.

Home Sweet Loan (2024)

"Home Sweet Loan", film yang terlalu relate sama cita-cita dasar banyak orang: punya rumah sendiri. Apalagi bagi anak yang punya banyak saudara, para saudara sudah menikah dan punya anak. Satu rumah harus ditinggali tiga keluarga, yang bahkan tak punya ruang privasi satu sama lain. Betapa crowded dan bermasalahnya. Tokoh utamanya, Kaluna, tipe anak terakhir yang dijadikan kalahan, suka dijadikan "pembantu", yang harus "nerimo" apa pun keputusan orangtua dan kakak-kakaknya. Kaluna rela gak jajan, gak ngopi, gak makan-makanan enak, gak hiburan khas Jakarta yang macem-macem, kerja keras teros cuma pengen beli "rumah". Suka pas adegan dia dan teman2 gengnya (Danan, Tenish, Miya) cek rumah KPR, yang teliti banget sampai rambut tembok dan suara dinding yang kedap dan gak diperhatikan. Karena punya pengalaman serupa, beli KPR tapi lihat unit show up yang udah full furnished itu agak sulit masuk ke logikaku, karena di aslinya akan beda jauh. Overall, film yang katanya diangkat dari novel Almira Bastari ini bagus, 8/10.

Catatan Buku #16: Semasa

Teddy W Kusuma & Maesy Ang - Semasa (2024)

Semasa
Aku rindu membaca cerita dengan nuansa seperti yang dihadirkan oleh "Semasa". Barangkali genre-genre tulisan seperti ini adalah jenis tulisan yang kusuka: dekat, sehari-hari, tidak menggebu-gebu, tidak terbebani ide-ide akan sejarah/politik/ekonomi yang besar, dan satu hal yang terpenting, ditulis dengan perasaan. Kisah Sachi dan Coro yang dikisahkan Maesy dan Teddy sederhana saja, dua orang sepupu yang bernostalgia akan kehidupan rumah di perkebunan teh, dan bagaimana rumah itu akhirnya dijual. Bukan fisik tentunya yang membuat rumah itu susah dilepaskan, tapi soal kenangan masa kecil, ikatan persaudaraan antara Bapak Coro, Bibi Sari, dan Paman Giofridis. Alurnya lamban dan lurus seperti tiang bendera, tapi tiap kalimatnya memang dipilih untuk sedekat mungkin dengan kehidupan. Dulu pas peluncuran pertama buku ini, aku masih ingat berada di Jogja, sama Mas Eka, Mbak Ratih, Maesy, Teddy, dll, aku tak ingat isi diskusinya, yang kuingat hanya kesannya, menyenangkan. Seperti masakan ibu, begitulah rasa buku ini.

Kamis, 17 Oktober 2024

17 Oktober 2024

Di sebuah siang di tepi sungai Istiqlal, ada khotbah yang kudengar sepintas:

"Orang yang tidak berpikir hidupnya akan sempit dan ruwet."