Poin-poin mengelola data etnografi bersama Geger Riyanto:
-Makin banyak ditunda, makin banyak yang ilang.
-Etnograf perlu lebih dari transkrip. Ada hal yang tak tertangkap lisan, dan gak tertangkap transkrip, seperti nuansa, intonasi, ekspresi. Kita tangkap elemen-elemen penting. Misal dia menangkap ikan bulan ini, ini ekspresinya apa?
-Kita menggambar, menulis, untuk menghafal. Memberi keterangan yang penting untuk nangkap data.
-Fungsi field note:
-Untuk mengidentifikasi bias dan dorong refleksi.
-Refleksi boleh, tapi jangan di luar konteks. Cerewet boleh, pas analisis aja.
-Kategori bisa ke excel, untuk analisis.
-Berapa kali mencatat? Bisa berkali-kali.
-Obrolan dapur emang bisa direkam? Di Maluku gak direkam. Mengaklamasi dulu.
-Pentingnya ada di lapangan.
-Makin detil makin bagus, tapi makin habisin energi.
-Jotting: kata kunci. Kode. Catat cepet. Excel bantu recall data.
-Kode suka beranak pinak.
-Dari yang khusus ke umum. Untuk dapat fitur-fitur universal, perlu komparasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar