"Sekali-kali ambillah jarak dari apa pun yang melekat pada dirimu: tubuhmu, identitasmu ("kata orang tentangmu"), gawaimu, sistem informasi yang mengepungmu, hartamu, bahkan lingkunganmu... agar engkau merasakan rapuhnya dirimu di hadapan Tuhanmu, Ia yang tak pernah melepaskan sedikit pun penjagaanNYA atasmu. Lalu bersyukurlah karena engkau bisa selamat diperbudak dunia yang mengepungmu. Jadilah diri yang filosofis dan spiritualis: zikir dalam fikir, fikir dalam zikir. Lalu bernafaslah dalam keabadian, karena engkau diciptakan untuk sebuah keabadian. Bukan kefanaan semu di setangkup dunia." Muhammad Al Fayyadl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar