Selasa, 07 April 2015

Muncak Ke Merbabu 3119 mdpl

Hari Jumat-Sabtu, 3-4 April kemarin HMGI UIN Suka ngadain acara ndaki ke Gunung Merbabu. Tujuan utamanya adalah makrab. Ketuanya dari angkatanku, geofisika 2013 si Mahendra Risky Habibi. Kumpul di depan poliklinik jam 8 am, berangkat sekitar jam 9 am. Go! Kita lewat jalur Wekas. Aduh, sampai sana udah terasa dinginnya. Rombongan berjumlah 26 orang.  Sebelum basecamp yang cowok pada Jumatan dulu. Trus naik ke basecamp dan saat itu hujan.
kebersamaan di basecamp
Sampai basecamp makan siang sama nasi telur. Jam 2 pm naik, kondisinya gerimis. Kita dibagi menjadi lima kelompok. Aku kelompok IV sama mas Ifun, mbak Nindy, mbak Firoh, mbak Tira, dan Andri. Waktu itu mas Ifun nyusul malam, leader-nya mbak Nindy, sweeper-nya Andri, breaker-nya aku sama mbak Tira, haha. Dan kita naik, awal track bikin jantungan aja soalnya mesthi naik tinggi dengan kemiringan curam, untuk awal ini cukup menyesakkan nafas.

Cuaca tak mendukung, hujan mengiringi perjalanan kita sampai pos II. Gila dah, masak ya, jam 2 pm sampai mau Isyak baru sampai pos II dan itu hujan nggak berhenti-henti. Waktu itu mbak Nindy keren mbimbing kita dan paling semangat (jadi ikutan terpacu). Ya, alhasil pas sampai di pos II kita mati rasa. Dinginnya setengah mati dan bareng-bareng mendirikan tenda sampai se-jam-an lebih. Di kondisi seperti ini, hal yang mudah nampak begitu sulit.

Di saat seperti ini yang diingat dan dirasa cuma dingin, semua personil nyaris hipotermia. Kunci agar tetap kuat dan waras cuma satu: bergerak! Gerakkan tubuhmu! Bahkan si Kharina sampai pingsan dan dititipkan di tenda pendaki lain.

Akhirnya tenda jadi. Pasang matras, siap-siap sleeping bag (bagi yang bawa). Bisa nggak bisa dipaksakan istirahat dan tidur. Dan malam itu kebanyakan pada nggak bisa tidur. Akhirnya membuat forum bercandaan dan saling bully, haha. Di sini makrabnya terasa sekali. Masing-masing angkatan melebur.

Paginya, sekitar jam 7 pagi, kita naik ke puncak. Sayang, ketua Risky nggak ikut karena dia jaga tenda (berhati besar kau Ris). Okey, ekspedisi dimulai. Masih bersama kelompok IV. Awal jalan tekanan darahku serasa anjlok, tubuh lemas (belum sarapan-tadi malam nggak makan), dan rasanya pengen muntah, tapi aku kuat-kuatkan. Aku ingat seseorang dan kuat lagi.

Aku nggak tahu Gunung Merbabu itu punya berapa pos? Nggak ada tulisan yang jelas, menurut kabar burung ada V. Track Merbabu cukup licin, kebanyakan tanah. Di Wekas ciri khasnya ada pipa-pipanya cah, ada mata air. Sampai juga di menara. Kita banyak foto di sana dan kebetulan hari itu yang ndaki banyak dan ramai banget. Trus perjalanan lanjut lagi. Untuk mencapai puncak naik turun bukit sekitar tiga kali. Track-nya wuuw, batu, curam, tanah, tinggi, sempit, haahaa.
spot menara
buat keluarga di UIN YK "aku sayang kalian" :D
Sampai di pertigaan puncak pukul satu-an siang. Lima jam lebih. Istirahat di sana, rembukan puncak mana yang mau dipilih? Puncak Syarif (3119 mdpl) atau puncak Kentheng Songo (3145 mdpl). Nunggu kesepakatan bersama, dan kita memilih untuk ke puncak Syarif, menimbang kondisi rombongan. Ya, setapak lagi coy, pucuk udah kelihatan, jangan nyerah! Dan berhasil!!! Alhamdulillah.
Subhanallah.
Sholat di puncak.
Di puncak aku melihat awan yang bayak di atas kota. Di sini serasa kecil. Kabut datang dan pergi. Ah, nikmat Tuhanmu mana lagi yang kau khianati? Duduk. Meresapi. Damai rasanya.
puncak!
negeri di atas awan
Ila Ambon Manise
Trus kita turun jam dua-an. Sampai pos II jam 4-an, beres-beres sampai jam 5-an. Kita turun malam dan kebetulan sedang terjadi gerhana bulan. Berulang kali aku jatuh. Gaya berjalan udah kayak nenek-nenek. Sampai basecamp jam sembilan-an malam. Sampai Jogja jam setengah satu pagi. Terima kasih Ya Allah, pulang dengan selamat. Terima kasih juga buat mas A'la untuk ceritanya juga terima kasih dibolehin nebeng di motornya, kasian dia carier-nya beratnya 20 kg, katanya :D
jangan lupa sholat
berantakan
Geofisika UIN Suka 2013
And others big thanks and regard ketua kita Risky, anggota kelompok IV mbak Nindy, mbak Firoh, mas Ifun, mbak Tira, Andri, juga kelompok 1, 2, 3, dan 5... Hyshom, Maya L, Maya A, Ila, Desti, Dewi, Risbay, Adek, Pak Faizal, Ian, mas Saipul, Iin, Aida, Aryani, Coy (Wulan), Sule, teh Afni, mbak Fiqih.... Kalian hebat!

Wekas, Merbabu. In memorial.

Isma Swastiningrum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar