Minggu, 23 November 2014

Think Fast, Act Fast

Mungkin baru kemarin rasanya temanku bercerita tentang penelitian. Tentang idenya menemukan alat penemuan baru seperti halnya Gutenberg yang menemukan mesin cetak. Atau Thomas Alva yang menciptakan lampu.
Ia lalu menceritakan pengalamannya saat mengikuti sebuah olimpiade. Tiap kali mendengar diksi 'olimpiade' aku selalu ingin tertawa. Ceritanya membangunkan alam kuburku akan mimpi, ikut lomba bergengsi, dan menemukan penemuan besar. Dan jiwa fisikaku yang tidak peka ini mulai disentil--oh, fisika... Sampai sekarang aku masih wagu menganggap diriku ini mahasiswa fisika. 
Ya, jadi temanku ini ceritanya bertiga ke UGM ikut olimpiade yang diadakan salah satu perusahaan besar minyak di Indonesia. Temanku ini bercerita sangat hidup sekali, ekspresif. Baigaimana dia berdampingan dengan anak-anak berkacamata tebal, baru semester satu udah buat alat, mereka ramah-ramah dan sangat bersemangat.
Yang aku salut, temanku ini dia mengakui fisikanya tidak begitu keren, yang dia cari pengalamannya. Disana ketemu sama kakak tingkat yang prestasinya di UIN oke juga.
Entahlah, aku seperti menemukan nyawa lagi... Fis... ()

P.s.: Kau tahu, saat aku SD salah satu mimpi besarku yang belum terwujud adalah ikut lomba cerdas cermat. Di sorot mata kecilku saat itu, itu terlihat hebat. Namun aku sedih, kenapa guruku tidak pernah menunjukku untuk ikut? Dan satu hal yang bergelayut di pikiranku saat itu adalah karena aku kecil, dekil, bukan karena aku bodoh.

When I wish upon a star, I want flying with physics...

3 komentar: