Kamis, 30 Januari 2014

Mozaik Yunani

Homeros, seorang pujangga Yunani, menghasilkan dua buah karya sastra yang berisikan cerita-cerita tentang dewa-dewa dan hero-hero atau mitologi, yaitu Ilias dan Odysee. Kedua karya Homeros ini memberikan inspirasi para seniman Yunani (Athena) hingga menghasilkan patung-patung dewa Yunani.

Menurut kepercayaan orang Yunani dewa-dewa ini tinggal di bukit Olimpus di bawah pimpinan Zeus, dewa tertinggi. Kakaknya Poseidon, menguasai lautan, dengan Hera istrinya. Zeus menurunkan seorang putri Phallas Athena, dewi ilmu, seni, dan falsafah. Apollo adalah dewa seni dan ilmu; Ares dewa perang, dan Hermes dewa perdagangan, perantau, dan pencuri.

Untuk menghormati Zeus setiap empat tahun sekali sejak tahun 776 S.M. diadakan lomba-lomba olahraga di Olympia (dari nama ini terjadilah kata Olympiade) yang bersifat nasional dan diikuti oleh polis-polis di daratan Yunani mau pun oleh koloni-koloni. Ada pula perlombaan-perlombaan ini besar pengaruhnya dalam membina kemajuan dan kebudayaan Yunani umumnya dan merupakan tali pengikat orang-orang yang tersebar di seluruh pantai Laut tengah dengan negeri Yunani.

----
Ketika itu Athena mempunyai sebuah gedung tater yang dapat memuat 30.000 orang; di dalam gedung ini di pertunjukkan karya-karya sandiwara dari Sopochles, Aeschylus, dan Aristophanes. Socrates mendidik rakyat Athena untuk berpikir bebas dan mendalam. Phidias, arsitek-pemahat, menghias Athena dengan gedung-gedung megah dan indah.

 Sumber: Kutojo, Sutrisno, dkk. 1968. Sejarah Dunia 1. Jakarta: Penerbit Widjaya.

2 komentar:

  1. Balasan
    1. ia.. itu kenapa aku sangat menyukai Yunani.. terlebih dongeng-dongeng, mitologi, seni, dan filsafat-filsafatnya :)
      Peradaban tertua Eropa pun ada di Yunani.. disusul Romawi..
      Kebudayaan Yunani yang berupa Hellenisme pun telah bercampur dengan kebudayaan2 negara lain di seluruh dunia :D

      Hapus